Komoditi cabe merupakan salah satu
dari tujuh komoditas nasional (padi,jagung, kedelai, bawang merah, cabe, tebu,
ternak) yang terus ditingkatkan produtivitas dan
produksinya dan dikembangkan di seluruh Nusantara termasuk di Prov.NTB.
Untuk mendukung peningkatan produksi komoditi cabai, maka Badan Litbang
Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan NTB
menggelar teknologi pertanian melalui demplot penangkaran benih cabai rawit
jenis varietas Prima Agrihort di Dusun Karang Sideman, Desa Tanak Beak,
Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Pada panen perdana gelar teknologi perbenihan cabai varietas
unggul prima agrihort (13/7/2017) bersama Kepala Balitsa Balitbangtan,Kementan
RI, Dinas Pertanian dan Perkebuanan
Prov. NTB, Dinas Pertanian Kab. Lombok Tengah, Penyuluh, kelompok tani serta
sejumlah pihak terkait lainnya. Setelah dilakukan panen bersama kemudian
dilakukan temu lapang di kelompok tani karya harum menghasillkan panen yang
luar biasa dan sukses pada lahan seluas 0,05 hektar.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPTP Balitbangtan NTB “Dr.
Ir. M. Saleh Mokhtar, MP bahwa komodoti cabe dengan jenis varietas prima
agrihort memberikan hasil produksi meningkat yang disertai dengan perkembangan
ilmu teknologi yang dianjurkan/disesuaikan. Karena varietas ini merupakan tahan
terhadap serangan hama penyakit yang sesuai dengan iklim/cuaca saat ini yang
dapat dipilih oleh petani.
BPTP Balitbangtan NTB sesuai dengan tupoksi dalam melakukan
penyebaran informasi teknologi yang dilakukan oleh petugas sebelumnya berupa
penelitian dan pengkajian serta dilakukan penyebaran informasi dibantu oleh penyuluh
baik di BPTP dan Dinas Pertanian di berbagai sector pertanian, perikanan,
hortikultura dan peternakan tegasnya.
Diungkapkan juga bahwa komoditi cabe selain tahan terhadap
hama penyakit juga terlihat buah yang rimbun meski diguyur hujan.
Gelar
teknologi sebagai salah satu kegiatan diseminasi dan sosialisasi berupa
pengalaman, peragaan dan demonstrasi teknologi hasil penelitan di lapangan
dihadapan di masyarakat pengguna atau petani dengan harapan mampu mempercepat
transfer informasi dan teknologi pertanian dan peternakan kepada pengguna
teknologi secara langsung dan maksimal di masyarakat.
Sedangkan Kepala Balistsa Balitbangtan Kementan RI Dr. Catur
Hermanto, M.Sc mengungkapkan bangga dan bersemangat dengan hasil yang
didapatkan akan demplot penanam pembenihan cabe benih unggul varietas prima
agrihort di wilayah Batukliang Utara Kab. Lombok Tengah.
Dapat dilihat langsung oleh petani bahwa cabe varietas prima
agrihort memiliki kelebihan yang tahan terdapat serangan hama penyakit,
menyebabkan tingkat prouktivitas yan dihasilkan tinggi. Dengan hasil buah cabe
lebih segar dan rasa cukup pedas hamper sama denga cabe rawit lokal pada umumnya.
Sementara itu, ketua kelompoktani karya harum Nur Ifansyah
didesa karang sidemen kecamatan batukliang utara mengaku dan tidak menduga
hasil yang didapatkan akan tanaman cabe verietas prima agrihort sebanyak rimbun
buahnya.
Dan ungkapkan lagi, tanaman ini tahan terhadap serangan hama
penyakit meski berbuah pada musim hujan yang cukup intensitasnya tinggi. Sehingga dengan hasil secara langsung tersebut
petani dan penyuluh sebagai pendamping dalam memberikan penyuluhan dalam
informasi teknologi seperti dempot dapat dirasakan secara kongkif. Petani
sebagai audies yang akan disuluhkan dapat merasakan respon sikap, minat akan
daya tarik serta motivasi teknologi yang baik dalam merubah
perilaku/keterampilan kebiasaan akan informasi teknologi saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar