![]() |
Lahan Demplot Pertanian Konservasi Di Bima |
FAO
Indonesia Pertanian bekerjasama dengan Kementerian Pertanian memperkenalkan
sistim pertanian konservasi dengan komoditi utama jagung. Pengembangan demplot
pertanian konservasi tersebut diikuti 40 penyuluh se Kabupaten Bima dengan luas
lahan sekitar 1,5 hektare. Sementara lokasi penanaman berada di So Rade Dana
Mee Desa Bolo Kecamatan Madapangga. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari
(27 s/d 30/11/2017) pembagian 2 hari dikelas dan 2 hari dilapangan akan lebih
maksimal dalam mengenalkan pertanian koneservasi khususnya di kabupaten bima
daerah penggunungan yang sebagian besar wilayah sangat cocok untuk diterapkan
aplkasinya.
Zaenudin
menjelaskan, program pertanian konservasi merupakan kerjasama antar FAO dengan
Kementerian Pertanian. Dalam sistim pertanian konservasi terdiri dari tiga
prinsip utama. yakni pertama mengurangi pengolahan tanah serendah-rendahnya
hingga tidak diolah sama sekali, kedua menutup
permukaan tanah secara terus menerus dengan sisa tanaman serta ketiga penanaman
tumpeng sari dengan pergiliran tanaman.
![]() |
Peserta Melakukan Lubang Tanamn Sistem Pertanian Konservasi |
Penerapan
prinsip-prinsip pertanian konservasi secara terus menerus akan memberikan
manfaat baik secara sosial, ekonomis dan ekologis ungkap koordinator lapangan
program FAO Prov. NTB.
Pada
saat ini, sistim pertanian konservasi seperti ini merupakan sebuah kebutuhan.
Khususnya untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan pengelolaan sumber daya
alam secara berkelanjutan terkait dengan cuaca yang tidak menentu. Selain itu
juga kebiasaan pola petani dalam melakukan penanaman yang sangat memperhatinkan
bahkan merusak kelestraian alam khususnya kandungan unsur hara mikroorganisme
dalam tanah.
Sebagian
besar kabupaten bima mempunyai lahan penggunungan dengan tingkat kemiringan
tertentu, para petani secara masif menanam jagung tanpa memperhatikan kaidah
pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Mereka masih sering membakar dan mengolah
tanah secara sempurna. Hal ini jelas akan berdampak pada degradasi lahan hingga
mengakibatkan tanah longsor tegasnya.
Sehingga
pola pengelolaan lahan seperti itu akan coba kita perbaiki dengan pendekatan
melalui pertanian konservasi ini saat ini, terangnya.
Hal
senada juga diungkapkan oleh Kepala bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kabupaten Bima Kisman, SP, M.Si saat membuka acara pelatihan bahwa
dengan sistem pertanian konservasi yang ramah dengan lingkungan alam sekitar.
Sehingga untuk mencapai pertanian secara berkelanjutan dan memperbaiki mata
pencaharian petani melalui peningkatan hasil pertanian dengan mempertahankan
dan meningkatkan kesuburan tanah serta menjaga kelembaban tanah.
Pemerintah
daerah kabupaten bima sangat memberikan arpesiasi atas kinerja penyuluh saat
ini untuk menjaga kelestarikan alam lingkungan pertanian.
Pemerintah
melalui bidang penyuluh dinas pertanian
dan perkebunan kabupaten bima memberikan dukungan sarana prasarana kepada
penyuluh berupa sepatu boot, jas hujan, tas dan topi penyuluhan dilapangan
dalam membina dan mendampingi petani pada masing-masing wilayah kinerja
peryuluhan pertanian.
![]() |
Peserta Melakukan Penutupan Lahan Sisa Tanaman Lahan Demplot |
Dengan
3 pilar
prinsip pertanian konservasi adalah pengolahan tanah seringan-ringannya, penutupan permukaan
tanah secara permanen dan pergiliran tanaman atau rotasi tanaman.Untuk jangka panjang
adalah meningkatkan kandungan bahan organik yang dibutuhkan oleh tumbuhan,
menurunkan biaya produksi serta produksi yang dihasilkan lebih stabil. Sedangkan manfaat pertanian konservasi untuk
jangka pendek adalah meningkatkan infiltrasi air kedalam tanah, menurunkan
larian air hujan, mengurangi penguapan air dari tanah sehingga menurunkan
tingkat setres tanah akibat kekurangan air ungkapnya.
Penyuluh Provinsi Syamsul Riyadi menyampaikan dalam sistim pertanian konservasi ini, selain
kita menanam jagung sebagai tanaman utama, juga ada tanaman yang ditumpang
sarikan yaitu kacang-kacangan (legume). Dengan demikian, selain dari tanaman
utama, petani akan mendapatkan sumber pendapatan tambahan dari tanaman
kacang-kacangan lainya pada lahan demplot petani. Diharapkan dengan pelatihan pertanian konservasi
ini dapat berlanjut dan kesimbungan dan dikembangkan di daerah kabupaten bima.
Sehingga sumber daya alam bisa terselamatkan.
Kita memperkuat kapasitas penyuluh sebagai pendamping petani agar mereka mampu
memperluas penyebaran informasi dan teknologi pertanian melalui sistim
pertanian konservasi. Dukungan pemerintah daerah tentu sangat strategis agar
pertanian konservasi ini bisa diperluas di daerah tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar