Kelor
dengan nama latin Moringa Oleifera
merupakan tanaman yang dapat tumbuh diberbagai macam kondisi tanah serta
erupakan pengairan yang mnim pada wilayah tropis. Sedangkan bagian tanaman
kelor seperti daun, bunga, polong, akar, biji dan getahnya potensial untuk
kesehatan.
Pada
masyarakat umum memanfaatkan daun kelor baik sebagai sayuran ataupun obat
karena kandungan daun kelor kaya akan potassium, vitamin A, zat besi, vitamin
C, calcium dan protein. Dengan kadungan nutrisi yang banyak tersebut, kelor
banyak dimanfaatkan sebagai obat. Melalui racikan tangan dingin dan
ketekunannya Nasrin H. Muhtar dari Desa Kilo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa
Tenggara Barat membuat inovasi kreatifnya berupa teh daun kelor “Teh Moringa
Kidom”.
Dengan
ketekunan dan memanfaatkan peluang pasar melalui perkembangan zaman saat ini, Pak
Nasrin panggilan akrab memperkenalkan produk buatannya melalui pemasaran media
social dan penjualan online. Hal hasil, memberikan nilai yang positif oleh
konsumen luar negeri berupa berhasil mengekspor pada bulan maret 2018 sekitar
1500 toples ke Taiwan, kemudian ke Korea, Jepang dan Arab Saudi.
Dalam
produk moringga kidom memanfaatkan kelor banyak khasiat manfaatnya mulai
batang, buah dan daun kelor menjadi produk minuman herbal dengan racikan tangan
menjadi produk yang dapat menenbus pasar luar negeri. Selain itu juga tersedianya stok produksi, ketersedianan
bahan baku serta keunikan rasanya mampu bersaing ungkapnya.
Untuk
ketersediaan bahan baku produks memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada
di Nusa Tenggara Barat khususnya pada petani sekitar. Seperti rempah-rempah,
kayu songga, daun sirih, temulawak, daun kelor hingga madu. Sehingga timbal
balik untuk petani cukup dirasakan dalam memenuhi kebutuhan perekonomian
sehari-harinya. Bukan hanya minuman the saja tetapi berbagai varian diproduksi
dalam bentuk kapsul, masker, bubuk sampai markani maniki.
Keberhasilan produk tersebut
membuahkan hasil, melalui Pemerintah Daerah Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah
S.E.,M.Sc mengapresiasi atas kinerja pak nasrin putra daerah dompu akan produk
lokal dapat bersaing keluar negeri. Dengan keuletan, ketekunan dan keberanian
percaya diri dalam berwirausaha serta memanfaatkan potensi wilayah akan peluang
pasar secara maksimal menghasilkan nilai positif. Menjadi sososk motivasi
semangat berwirausaha, membuka lapangan kerja, mengangkat potensi daerah dalam
mensejahterakan masyarakat petani.
Di
era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini, masyarakat generasi muda
jangan takut untuk berwirausaha sebagai pilihan masa depan. Akan tetapi keberhasilan
atau tidaknya, harus berani memulai mencoba dan mencobanya, masalah gagal itu
hal yang biasa ungkapnya. Dengan kegagalan tersebut akan menjadi penyemangat
untuk terus mencapai keberhasilan, jangan berpikir hanya jadi PNS, menjadi
pengusaha banyak yang berhasil, saya contonya terus berikhtiar do’a serta restu
orang tua. Sukses itu takdir bagi orang-orang yang ingin berubah tandasnya