Rabu, 14 Februari 2018

Petani dan Penyuluh Se Kabupaten Lombok Barat Panen Raya dan Temu Lapang Bersama Bupati



Sekitar 1000 orang dihadiri dalam kegiatan panen raya padi sekaligus temu lapang petani se Kabupaten Lombok Barat dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat, Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. NTB, BPTP NTB, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Penyuluh Provinsi NTB, Camat Lingsar, KTNA Kabupaten Lombok Barat, Instansi Dinas/Badan terkait lainya serta seluruh penyuluh dan petani se Kabupaten Lombok Barat di Desa Gegelang Kecamatan Lingsar (14/02/2018).
Panen raya padi dengan varietas CBD 04 merupakan jenis padi galur berasal dari Provinsi Aceh yang diujicobakan petani oleh-oleh dari Pekan Nasional di Aceh sebelumnya. Alhasil didapatkan sangat baik sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian khususnya lumbung pangan dalam komoditi padi untuk swasembada pangan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, bahwa untuk meningkatkan produksi pertanian petani bersama penyuluh harus berani melakukan ujicoba inovasi teknologi yang berkembang saat ini.
Berbagai teknologi dan inovasi yang berkembang saat mudah didapatkan baik langsung maupun tidak langsung sangat cepat. Tetapi juga perlu diketahui, ilmu teknologi tersebut akan  kesimbangan alam lingkungan sekitarnya ungkap.
Bupati juga menyampaikan arpesiasi sebesar-sebesarnya atas kinerja penyuluh, dalam mendampingi para pahawan pangan yaitu petani.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua KTNA Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, salah satu komponen teknologi dalam meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi yaitu varietas padi. Saat ini dengan menggunakan varietas cbd o4 galur merupakan varietas unggul yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi wilayah sesuai karakteristik baik bentuk, pertumbuhan tanaman, bunga, biji dan spesises tanaman. 
Mudah-mudahan dengan inovasi teknologi yang dilakukan oleh petani dan penyuluh serta KTNA Kabupaten Lombok Barat mendukung segala bentuk program pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar