Senin, 29 Februari 2016

Gerakan Panen Padi Serentak di NTB




Gerakan panen padi serentak mulai hari ini dilakukan bersama (29/02/2016) yang dicanangkan secara resmi dan ditandai dengan panen raya bersama Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi di kelompok tani Tunas Mekar Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan panen raya serentak dilakukan di 8 (delapan) Provinsi sentral produksi padi termasuk Prov. NTB. Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu daerah sentral produksi padi dari 34 Provinsi sebagai kunci ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Kementrian Pertanian RI. Karena NTB termasuk dalam hasil produksi pertaniannya yang selalu surplus setiap tahunnya.
Dalam sambutnya Mentri Pertanian RI yang diwakili oleh Direktur Serlia Dirjen Tanaman Pangan Nandang Sunandar, bahwa potensi wilayah NTB sangat mendukung untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian sebagai dukungan terhadap pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional. Dalam meningkatkan hasil produktivitas petani dapat untuk melakukan tanam serempak dan tanam segera bersama-sama sub sector dari hulu sampai hilir mulai dari petani, penyuluh, babinsa dinas/badan terkait lainnya untuk mencapai cadangan pangan dalam kedaulatan pangan nasional dihadapan peserta hadir Kasdam Udayana, Danrem, Bupati Kab. Lombok Barat, Kementan Pertanian, Puslitbang, Jajaran Pemerintah Prov., BPTP NTB, Jajaran Pemda Lombok Barat, Poktan dan Gapoktan Se Kab. Lombok Barat.  
Sedangkan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan segala bentuk bantuan dukungan terhadap petani di NTB sebagai bentuk ikhtiar dalam mendukung pencapaian ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Dukungan seperti bantuan benih, GPTT, perluasan areal jagung, jaringan irigasi, optimalisasi lahan, SRI, dan alat mesin pertanian lainnya tersebut harus didukung oleh peningkatan harga pembelian terhadap petani oleh pemerintah terkait untuk mencapai kesejahteraan petani. Selain itu, penyuluh dibawah koordinasi Bakorluh Prov. NTB bersama-sama SKPD yang terhimpun dalam rumpun hijua untuk bersama-sama  mengkawal dan mendampingan petani dilapangan. Sehingga, akan terciptanya sistem informasi yang actual, inovatif dan partisipatif dilapangan sesuai dengan mekanismenya tegas