Kegiatan sosialisasi
pelaksanaan demplot komoditi alternatif di lahan tembakau. Pelaksanaan demplot
ini bertujuan agar petani dilokasi pertanaman tembakau dapat mengembangkan
komoditi lain selain tembakau dalam meningkatkan ketahanan pangan, pendapatan
usaha lain selain itu, untuk mengatasi suatu saat komoditi tembakau tidak lagi
tersedia dipasar dan sebagai wahana pembelajaran langsung bagi pelaku utama
dalam mengimplementasikan/adopsi kepada petani di
lapangan. Untuk tahun 2014
alokasi kegiatan pelaksanaan ada di 10 kecamatan/10 unit pada 2 kabupaten yaitu
Lombok Timur dan Lombok Tengah.
foto sosialisasi demplot di UPP Kec. Sukamulia Kab. Lotim |
Di Kab. Lombok
Timur terdapat 7 Kecamatan yaitu Montong Gading, Terara, Sikur, Sukamulia,
Sakra, Sakra Barat dan Sakra Timur. Sedangkan untuk Kab. Lombok Tengah terdapat
3 Kecamatan yaitu Kopang, Janapria dan Praya Timur. Kegiatan sosialisasi
demplot alternatif terkait cara/metode petunjuk teknis pelaksanaan antara lain
:
- -
Dalam hal lokasi/desa pelaksanaan
demplot harus strategis;
- -
Dilaksanakan dilahan milik petani dengan
luas minimal 20-50 are/unit;
- - Komoditas yang akan dipilih yang
memiliki nilai ekonomis (komoditas yang dapat bersaing dengan komoditas
tembakau) berumur genjah;
- - Selain itu pelaksanaan dilakukan oleh
kelompoktani yang belum melaksanakan demplot sebelumnya, sanggup dan
bertanggungjawab melaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan baik
secara teknis, social dan ekonomis;
- - Pelaksanaan demplot tergabung dalam kelompoktani
didampingi oleh penyuluh setempat dengan membuat proposal/RAB setiap
kelompoktani di ajukan Kecamatan untuk Kabupaten dan diverifikasi oleh Provinsi dan lain-lainnya
Sosialisasi Kab. Lombok Timur dilaksanakan pada
tanggal 15-16 April 2014 masing-masing BPK/UPP Kecamatan. Dimana rencana jenis
komoditas yang akan dibudidayakan hortikultura/palawija seperti kedelai, bawang
merah, ubi jalar, jagung, tomat, cabe. Sedangkan untuk Kab. Lombok Tengah akan
dilakukan sosialisasi pada tanggal 23 April 2014 di BPK masing-masing.